2.
Plafon asbes
Plafon asbes sedapat mungkin
dihindarkan, karena berisiko tinggi terhadap penyakit paru-paru yang berbahaya.
Partikel asbestos yang sangat halus bila terhirup akan mengendap di paru-paru
dan memicu asbesklorosis. Sebenarnya plafon asbes tahan terhadap akibat
kebocoran rumah. Asbestos atau panggilan akrabnya asbes, merupakan gabungan
enam mineral silikat alam.
Asbes biasa digunakan sebagai atap
rumah karena memiliki beberapa keuntungan dan kekurangan,adpun keuntunganya di
antaranya: harga yang murah, ringan, pengerjaan mudah, tahan terhadap panas,
kedap suara,dan rumah beratap asbes pun akan terasa sejuk.sedangkan untuk
kelemahanya di antaranya,eternit atau asbes tidak tahan terhadap goncangan dan
benturan sehingga harus berhati-hati dalam proses pemasangan plafon supaya
tidak patah atau retak.dan juga asbes dapat membahayakan bagi tubuh. bila ada
bagian yang rusak. Bagian yang rusak ini akan menyebabkan serat yang menyusun
asbes terlepas ke udara. Serat tipis yang beterbangan di udara dan terhirup
manusia itulah yang membahayakan. Plafon asbes sedapat mungkin dihindarkan,
karena berisiko tinggi terhadap penyakit paru-paru yang berbahaya. Partikel
asbestos yang sangat halus bila terhirup akan mengendap di paru-paru dan memicu
asbesklorosis, Mesothelioma, hingga Kanker.
Karena bahayanya ini, beberapa
negara mengatur regulasi khusus tentang penggunaan asbes sebagai bahan
bangunan. Bahkan, The European Union melarang pemakaian semua jenis asbes,
termasuk ekstraksi, pembuatan, hingga pengolahan produk asbes. Negara-negara
maju membuat undang-undang tentang penggunaan asbes, misalnya Australia,
Brazil, Kanada dan banyak negara lainnya.
No comments:
Post a Comment