Best
Regards
A N D O – 0822 3200 6668
Email.
amertasentosasteel@gmail.com
Office. Prum Pondok Nirwana Aggaswangi Blok D17 Sidoarjo – Jatim
1.5 KONSTRUKSI
PLAFOND
Bahan untuk pembuatan plafon dapat dibuat dari kepang
(anyaman bambu / bilik), papan kayu, asbes semen, tripleks, hardboard, selotex,
acustek tile, particle board, jabar wood dan pada saat ini banyak digunakan
papan gipsum dan lain-lain. Karena bahan – bahan tersebut meruapakan lembaran –
yang relatif tipis, maka pemasangannya memerlukan suatu konstruksi yang khusus
dan dari bahan lain sebagai penggantung dimana bahan tadi ditempelkan. Bentuk
pemasangan plafon dapat dibuat bermacam – macam sesuai selera pemilik rumah
seperti misalnya; langit-langit datar / rata, melengkung, kesan bertingkat dan
langit-langt berventilasi. Bahan yang mudah didapat dan mudah dikerjakan yaitu
dari balok – balok kayu yang dipasang saling bersilangan sehingga membentuk
petak-petak dengan ukuran tertentu sesuai dengan bahan plafon tersebut.
Bagian-bagian dari konstruksi plafon adalah:
a. Balok induk yang dipasang / ditanam pada tembok atau
digantungkan dengan kuda-kuda.
b. Balok anak ukuran lebih kecil dari balok induk yang
dipasangan bersilanngan dengan balok induk.
c. Balok pembagi yang ukuran bisa sama dengan balok anak
atau bisa lebih kecil sedikit dan dipasang bersilangan dengan balok anak.
d. Langit-langit atau sering disebut pyan yang bahannya
seperti tersebit di atas dan dipasang pada balok tadi.
Ukuran yang biasa dipakai sebagai balok penggantung
langit-langit seperti daftar di bawah ini :
Jenis Perleakan (CM) Lebar
Balok
(CM) Tinggi Balok
(CM)
100 -200 5 7
200 -300 6 8
300 -400 6 10
400 -500 6 12
Jarak pemasangan maupun cara pemasangan penggantung plafond
berbeda-beda, tergantung dari jenis dan ukuran dari bahan langit-langit yang
dipakai.
Untuk dapat menetapkan pola dari langit-langit maka perlu
memperhatikan:
- Bentuk dari ruangannya akan mempengaruhi pola yang
digunakan
- Bahan yang digunakan sebagai penutup dapat asbes, triplek
ataupun jenis lainya
- Tinggi rendahnya penutup
- Menggunakan lis atau tidak
- Pembagian jalur penutup langit-langit menggunakan modul
100 x 100 cm , 60 x 60 cm atau 60 x 80 cm
Agar lebih mudah untuk mempelajari cara pemasangan plafon,
di bawah ini diberikan contoh konsruksi plafon dengan bahan dari asben semen
yang mempunyai ukuran 100 x 100 cm.
Keterangan :
• Balok induk
ukuran 6/12 cm
• Balok anak
ukuran 5/7 cm
• Balok
pembagi ukuran 5/7 atau 4/5 cm
Cara pemasangan balok penggantung plafon
Hubungan antara balok induk dengan tembok
a. Lubanglah tembok tembok pada ketinggian yang telah
ditentukan sedalam kurng lebih 2/3 x tebal tembok.
b. Masukkan ujung balok induk ke dalam tembok, agar balok
tembok stabil pada celah – celah dimasuki spesi.
Hubungan antara balok induk dengan balok anak
a. Pada balok induk terlebih dahulu dipasang klos dari reng
kayu ukuran 2/3 cm, panjang 15 cm dipakukan pada balok induk
b. Ujung balok anak dibuat cowakan sesuai dengan tebal dan
lebar klos
c. Ujung balok anak yang telah dicowak ditumpangkan menempel
di atas klos dan dipaku.
Hubungan balok anak dengan balok pembagi
a. Pada balok anak terlebih dahulu dipasang klos dari reng
kayu ukuran 2/3 cm, panjang 15 cm dipakukan pada balok induk
b. Ujung balok pembagi dibuat cowakan sesuai dengan tebal
dan lebar klos
c. Ujung balok pembagi yang telah dicowak ditumpangkan
menempel di atas klos dan dipaku.
No comments:
Post a Comment